Kamis, 21 Mei 2009

Lagi…lagi…lagi…

Lagi-lagi ada pesawat TNI AU jatuh.
Kecelakaan lagi, menelan banyak korban, terbakar, wuw.....tragisss...
Dulu Saya tidak tertarik (atau bahkan tidak peduli sama sekali) klo ada pemberitaan di TV tentang kecelakaan pesawat TNI AU.
YAP !!!
Jadi begini, jujur saja, dulu Saya sempat antipati dengan tentara karena alasan yang tidak logis. Karna mereka buaya, suka mempermainkan hati wanita.
Astaga oh astaga. Dasar bodoh ya ! Hanya gara2 kisah cintanya yg ga mulus dengan cinta pertama yang notabene adalah Taruna TNI AL, Saya jadi begini antipati dengan rekan seprofesinya.
Padahal Saya tau betul, Saya mengerti betul, bahwa gak semuanya seperti itu. Mungkin yang Saya lihat selama ini hanya oknum2 saja sehingga Saya bisa membuat generalisasi seperti itu.
Dan pendirian Saya itu bertahan selama 2,5 tahun lamanya. Hingga Saya pernah bertekad gak akan lagi mau jatuh cinta sama taruna or tentara or sejenisnya.
Bayangkan!! Hanya karna sakit hati. Hahahahaaha….
(Itulah Saya, klo dah sayang ma orang ya sayang banget, tapi sekali2nya dikhianati, ya mohon maap…. Efeknya kronis)

Hhhmmmmm…..
Hingga sampai saat ini, akhirnya Saya menjatuhkan pilihan pada seorang anggota TNI AU.
Hihihihihihihihi.....
Temen2 Saya sih bilangnya Saya kualat, makan omongan sendiri…
Tapi apa daya, namanya juga cinta. Hihihi...^^
(Kali ini terserah Anda mau berkomentar apa)

Tapi yang jelas, sejak saat itu, Saya mengerti banyak hal. Saya bisa lebih berempati dengan profesi TNI. Benar2 pengabdian tiada henti untuk bangsa dan negara. Rela meninggalkan keluarga untuk bertugas di daerah yang jauhhhh. Rela mengorbankan hari libur untuk operasi. Rela rela rela rela rela rela rela semuanyaaa.............. semoga semuanya dilakukan dengan ikhlas ya.. ^^
Padahal (katanya nih...) kesejahteraan mereka masih kurang. Saya kurang mengerti maksudnya. Apakah gaji yang minim? Atau perhatian kesejahteraan yang kurang? Atau apa? (Toh Sampai detik ini pun Saya tidak tahu dan belum mau tahu gaji bagi mereka yang berprofesi sebagai TNI)
Tapi kalau Saya lihat, mereka tetap enjoy dengan hidup yang mereka jalani… ^^
Ngga tau ya kalau dalam hati mereka ada pemberontakan atau gimana, tapi Saya melihatnya mereka enjoyyyyyy banget…
Dan skarang, setiap ada pemberitaan di TV mengenai kecelakaan pesawat TNI AU, Saya sangat berempati.
Saya bisa merasakan apa yang istri2 korban itu rasakan. Saya bisa merasakan apa yang anak2 korban itu rasakan.
Bersyukur sampai saat ini orang2 terdekat Saya masih diberi keselamatan.

Jika Saya diberi kesempatan, Saya ingin mengabdi juga bersama mereka, walaupun hanya sebagai dokter. Insya Allah.
Tidak peduli apa kata orang yang berpendapat : “Ngapain jadi dokter TNI, kere!” , “Ngga berkembang klo jadi dokter TNI, kerjanya gitu2 aja”, dan lain sebagainya….
Saya Cuma pengen satu….
Satu aja…
Saya pengen bisa bekerja dengan hati.
Itu yg saat ini terlintas di pikiran Saya, yang sedang BOSAN dan KESAL dengan keadaan profesi dokter yang ada sekarang ini.

Hehehe…
:P

Yah…turut berduka lah untuk TNI AU. Semoga ini yang terakhir kalinya... Semoga semua bisa mengambil hikmah di balik kejadian ini.
Termasuk Saya...
Yang sudah tidak antipati lagi terhadap TNI. Justru skarang menjadi bangga dan simpati terhadap mereka...
Good Job !!

Tidak ada komentar:

Cemburuu

Terkadang, ingin rasanya hidup tanpa gadget, tanpa medsos. Godaannya banyak Cin. Terutama nih, terutama klo liat kesuksesan teman2 jaman ...