Kamis, 30 Juni 2011

Minggu ke-37

Subhanallah, ngga kerasa udah minggu ke-37. Kalo diibaratkan buah, udah mateng, siap panen aja... Berarti tinggal menunggu hari lagi insya Allah adek kecil hadir di dunia ini. Ngga sabar campur deg2an juga... Penasarannn, adek kecil ini mirip siapaa. Yang penting sehat ya dek, insyaAllah. ANC terakhir, berat adek kecil 3,2kg. Gede kan yaaa?? Dan bundanya aja dah mencapai 68kg. Naek 14 kg. Tapi tetep seksi kok... (no pic:hoax) :P

Menjelang hari H, entah kenapa Saya jadi keinget terus sama Ibu... Pengen rasanya sampe persalinan ntar ditemenin Ibu. Tapi apa daya, Ibu juga ada urusan di Solo... alhasil kembali menjadi bumil siaga dan mandiri. Hehe...

Kalau dipikir2, menjadi seorang Ibu itu tidaklah mudah... Saya sering membayangkan, apakah nanti Saya bisa jadi Ibu yang baik?? Jadi anak yang baik saja belum... :( Saya jadi teringat bagaimana perjuangan ibu ketika sedang hamil dan membesarkan Saya. Saya pun berempati, bagaimana rasanya ibu menjadi single fighter, membesarkan 3 anak seorang diri setelah Bapak meninggal dunia. Belum lagi bagaimana rasanya dikhianati dan disakiti... :( Tapi semua perjuangannya dilakukan dengan penuh kesabaran, kekuatan, dan yang paling penting: KEIKHLASAN dan KETULUSAN....

Saya tidak pernah melihat Ibu Saya mengeluh ketika Saya meminta sesuatu. Ibu Saya pun tidak pernah marah, membentak sekalipun tidak pernah. Padahal, Saya sering mengucapkan kata2 yang mungkin kurang berkenan, atau tindakan Saya yang kurang baik. Saya pun sering protes kalau ada yang kurang, dan Ibu dengan ikhlas menerima protes Saya.

Kemarin, ketika Saya ditinggal move ke Kupang, Saya meminta Ibu menemani Saya di Madiun, bersama Mega dan si ponakan, Itong. Entah kenapa, rasanya senanggggg sekali... :) :) Dan manjanya pun kambuh. Saya minta dimasakin ini itu lah, minta dipijetin berkali2, padahal Saya tau waktu itu Ibu lagi sakit batuk. Mungkin itu yang dinamakan ketulusan dan keikhlasan pada anak sendiri. Subhanallah... Itulah mengapa Saya sedikit tidak rela ketika mereka pulang Solo. Rasanya kurang lamaaaa... Heehehee...

Semoga ketika Saya menjadi Ibu nanti, Saya bisa menjadi ibu yang baik, minimal seperti Ibu Saya. Seorang Ibu yang sabar,tegar,kuat, ikhlas dan tulus dalam menyayangi keluarganya...
Amin...

Saat ini memang Saya belum punya apa2,Bu. Jadi dokter saja belum, belum bisa jadi kebanggaan. Tapi tulus dari hati Saya inginnnn membalas semua kebaikan Ibu... mungkin belum sekarang, tapi suatu hari nanti. Insya Allah. Kalau sekarang, cuma doa yang bisa Saya beri. Semoga Ibu senantiasa diberikan kesehatan, umur panjang, kesabaran, ketabahan, kekuatan, rizki yang halal, dan dimudahkan urusannya... Amin.... :)

oh ibu terima kasih
untuk semua kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan

oh ibu semoga Tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku

Tidak ada komentar:

Cemburuu

Terkadang, ingin rasanya hidup tanpa gadget, tanpa medsos. Godaannya banyak Cin. Terutama nih, terutama klo liat kesuksesan teman2 jaman ...